Minggu, 09 Juni 2013

perbedaan dan persamaan pemerintahan SUSILO BAMBANG YUDHYONO dan JOKO WIDODO



Perbedaan sistem pemerintahan SUSILO BAMBANG YUDHYONO dengan JOKO WIDODO

 Pemerintahan SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
SBY adalah seorang presiden Indonesia ,ia memenangi pemilu saat ia berada di partai democrat . cara pemerintahannnya dengan demokrasi,dengan demokrasi ini adalah sistem pemerintahan yang terbaik. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono, terjadi banyak kemajuan di berbagai bidang teknologi maupun berpendapat . Dimasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, musyawarah mufakat diutamakan. Sehingga pengambilan kebijakan terkesan lambat. Meski begitu, musyawara hmufaka tini dilakukan untuk kepentingan bersama. Sehingga dapat dikatakan, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah cukup berkembang dibandingkan masa-masa sebelumnya dalam hal demokrasi.
Dan hasil dari sistem pemerintahan SBY dengan demokrasi ini Indonesia ditempatkan sebagai sebagai free country (negara bebas) di Asia, sejajar dengan Jepang, Korea Selatan, India dan Taiwan. Hal itu tidak lain karena Indonesia dinilai sebagai negara yang menghormati kebebasan berpolitik, kebebasan berbicara dan kebebasan pers.

Pada saat pemerintahan SBY perekonomian Negara mulai mengalami perkembangan yang baik. Kondisi perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.Terbukti, perekonomian Indonesia mampu bertahan dari ancaman pengaruh krisis.
         


Sedangakan pemerintahan JOKOWI
          Sedangakan JOKOWI adalah seorang Gubernur DKI JAKARTA yang berasal dari  daerah jawa dan dulunya jokowi seorang walikota didaerah jawa dan menjadi walikota k3 terbaik didunia dan ia menilai pemerintahan Negara ini mononton , untuk menyelesaikan persoalan Jakarta, dirinya memaparkan penanganan dari sistem reformasi birokrasi. Dia mengatakan, produk birokrasi dan sistem yang berkembang saat ini bersifat monoton.

          Masalah pemerintahan kita adalah, prodak birokrasi dan juga sistemnya itu monoton. Kita itu harus bisa keluar dari situ. Transparansi dan keterbukaan harus dilakukan, agar trust dari masyarakat bisa tercipta.
Joko Widodo tertarik untuk membuat kebijakan-kebijakan radikal dalam mengatasi permasalahan yang ada di Jakarta. Salah satu kebijakan radikal yang akan ia terapkan adalah penerapan sistem ganjil-genap yang rencananya akan dimulai pada tahun 2013 mendatang. Rencana sistem ganjil-genap itu tidak serta-merta mendapatkan respons positif dari masyarakat dan berbagai pihak, tetapi juga tidak sedikit yang berkomentar miring terhadap kebijakan tersebut. Jokowi pun berkali-kali mengatakan, kalau ia tidak mengambil kebijakan radikal, permasalahan yang ada di Jakarta tidak akan rampung. 
persamaannya :
 1. sama sama orang jawa
2 . sama sama memimpin negara
3. sama sama turun langsung untuk melihat keadaan diluar
sumber :




Kamis, 17 Januari 2013

bab 7(peranan ilmu alamiah dasar dan teknologi masa depan sehubung dengan kelangsungan makhluk hidup


 PERANAN TEKHNOLOGI TERHADAP ILMU ALAMIAH DASAR SEHUBUNGAN DENGAN KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP UNTUK MASA DEPAN


A.Peran Teknologi Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
Sudah sejak zaman prasejarah manusia ada dibumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Pengunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, baik pembangunan dalam bidang ekonomi, kesehatan, transportasi dan komunikasi, maupun kemakmuran masyarakat.

a.Bidang Industri

            Dalam bidang industri, kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang dapat mempermudah produksi. Sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu produksi.misalnya, penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional. Disamping itu kemajuan teknologi juga dapat menaikkan kualitas atau mutu produksi. Misalnya, pengolahan minyak bumi,yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium, dimana premium dikatakan lebih baik daripada bensin karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah atau cepat merusak alat atau mesin yang mengunakan bahan bakar tersebut.

b.Bidang Kesehatan
            Dalam bidang kesehatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran. Sehingga berbagai masalah dibidang kedokteran dapat dipecahkan, Misalnya,dengan bantuan masin sinar X dokter dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasiennya, sehingga dokter dapat memberikan obat yang sesuai. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah pemberantasan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus. 1

c.Bidang Transportasi dan Komunikasi

            Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk dipadang pasir. Dilaut dengan kapal layar, sedangkan udara belum dikenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat dan sebagainya.

Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia. misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.2
B.Usaha Mencari Sumber Daya Energi Baru

            Perkembangan teknologi yang semakin cepat menimbulkan adanya krisis energi dunia, hal ini menjadi bukti betapa pentingnya alternatif energi  bagi manusia di belahan dunia mana pun. Di samping itu, eksploitasi terhadap energi yang berasal dari fosil memiliki dampak langsung kepada lingkungan hidup. Yang pada akhirnya akan membuat manusia menderita.  Sebagai contoh, kerusakan hutan yang telah menyebabkan sejumlah bencana alam yang menelan banyak korban manusia dan global warming yang mengakibatkan bumi ini semakin panas.
Setidaknya ada dua alasan mendasar mengapa manusia perlu mencari energi alternatif masa depan. Pertama, persediaan energi dari fosil sangat terbatas dan tidak dapat diperbarui sehingga suatu saat akan habis. Kedua, permintaan kebutuhan energi yang terus meningkat pesat saat ini dan tahun-tahun mendatang. Khususnya masalah energi listrik dan krisis minyak bumi yang saat ini telah kita rasakan.
Krisis listrik dan minyak bumi ini akan terus berlanjut sebelum sumber mata akar masalahnya ditangani. PLN tidak mungkin mengandalkan PLTA terus menerus, karena sumber air pemutar turbin pada musim kemarau mengalami devisit. Minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui suatu saat akan habis. Akhinya kita harus membuka mata bahwa antisispasi kebutuhan energi listrik saat ini dan dimasa mendatang adalah mengembangkan energi alternatif atau disversifikasi energi.

1.Energi Matahari

            Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Sebenarnya kita hidup dunia ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya adalah energi matahari yang tersimpan dalam tumbuhan atau hewan. Sebenarnya kita semua sudah menggunakan energi matahari namun penggunaannya belum efisien.
Sehubungan dengan sumber daya energi minyak bumi yang tak dapat diperbaharui ini, maka timbullah pemikiran, bagaimana memanfaatkan energi matahari itu sedemikian rupa hingga dapat menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan kereta api, mobil dan sebagainya. Untuk itu pilihan kita adalah mencari teknik mengubah energi cahaya (matahari) menjadi energi listrik atau panas.3
Salah satu teknik mengubah energi cahaya menjadi energi listrik ini dapat menggunakan “sel surya”. Sel surya adalah perangkat semikonduktor yang dengan hadirnya cahaya matahari mampu menghasilkan energi listrik. Menurut penuturan Einstein, selain memiliki karakteristik gelombang, cahaya matahari juga terdiri dari kumpulan photon-photon yang memiliki energi. Sehingga, apabila cahaya matahari mengenai sel surya maka energi yang dimiliki photon akan diserap oleh molekul di dalam sel surya dan kemudian energi cahaya tersebut dirubah menjadi energi listrik. Salah satu contoh penggunaan energi matahari di Indonesia untuk saat ini yaitu digunakan pada lampu penerangan jalan.

2.Energi Panas Bumi


            Energi panas bumi disebut juga energi geothermal. Sumber energi tersebut berasal dari pemanasan batuan dan air bersama unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi yang tersimpan di dalam kerak bumi. Untuk pemanfaatannya, perlu dilakukan kegiatan penambangan berupa eksplorasi dan eksploitasi guna mentransfer energi panas tersebut ke permukaan dalam wujud uap panas, air panas, atau campuran uap dan air serta unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi. Pada prinsipnya dalam kegiatan Panas Bumi yang ditambang adalah air panas dan uap air.
Uap air panas tersebut dapat menghasilkan listrik. Teknik yang digunakan ialah uap air panas yang menyembur keluar digunakan untuk memutar turbin uap. Turbin ini dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu kita akan memperoleh energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.4

3.Energi Angin

            Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan tekanan di suatu tempat dengan tempat yang lain. Perbedaan tekanan timbul disebabkan adanya perbedaan suhu. Perbedaan suhu terjadi karena perbedaan daya serap panas dari permukaan bumi, yaitu daratan dan laut. Selama terjadi perbedaan suhu di permukaan bumi, maka akan terjadi angin. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal dari minyak bumi.5
Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.


4.Energi Biogas


            Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan atau penguraian dari sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian. Untuk menguraikan sisa jasad hidup itu dibutuhkan bahan yang mengandung bakteri pengurai seperti kotoran hewan, kerbau atau sapi. Gas yang dihasilkan dari penguraian tersebut sebagian besar adalah methan () yang sangat mudah terbakar. Teknik pembuatan dan penggunaan ini masih dalam penelitian.6
Untuk menghasilkan gas dari sisa-sisa jasad hidup ini diperlukan suatu alat. Ada dua tipe alat pembangkit biogas yang sudah dikembangkan oleh Negara Cina dan India, yaitu tipe terapung (floating type) dan tipe kubah tetap (fixed dome type). Tipe terapung dikembangkan di India yang terdiri atas sumur pencerna dan di atasnya ditaruh drum terapung dari besi terbalik yang berfungsi untuk menampung gas yang dihasilkan oleh digester. Sumur dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat fondasi rumah, seperti pasir, batu bata, dan semen.
Tipe kubah adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah kemudian dibuat bangunan dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti rongga yang ketat udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola). Tahun 1980 sebanyak tujuh juta unit alat ini telah dibangun di China dan penggunaannya meliputi untuk menggerakkan alat-alat pertanian dan untuk generator tenaga listrik. Terdapat dua macam tipe ukuran kecil untuk rumah tangga dengan volume 6-10 meter kubik dan tipe besar 60-180 meter kubik untuk kelompok.
Di dalam digester bakteri-bakteri methan mengolah limbah bio dan menghasilkan biogas methan. Dengan pipa yang didesain sedemikian rupa, gas tersebut dapat dialirkan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik, dan dapat langsung dialirkan ke kompor yang terletak di dapur, sehingga dapat digunakan untuk keperluan memasak.


5.Energi Biomassa
            Biomassa adalah segala jasad hidup yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa produksi pertanian. Penggunaan biomassa untuk menghasilkan panas secara sederhana sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang kita beberapa abad yang lalu. Penerapannya masih sangat sederhana, biomassa langsung dibakar dan menghasilkan panas. Di zaman modern sekarang ini panas hasil pembakaran akan dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator. Panas hasil pembakaran biomassa akan menghasilkan uap dalam boiler. Uap akan ditransfer kedalam turbin sehingga akan menghasilkan putaran dan menggerakan generator. Putaran dari turbin dikonversi menjadi energi listrik melalui magnet dalam generator.
6.Energi Zat Radioaktif         
            Zat radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi. Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis berdasarkan muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa (α), dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta (β). Jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan listrik diberi nama sinar gamma ( γ ). Sinar gamma inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya. Sinar gamma ini dapat mengubah susunan gen atau kromosum dalam inti sel yang dapat menimbulkan kematian dan cacat. Namun, sinar ini juga dapat membuat tumbuhan menjadi berbuah lebat. Manusia biasanya memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan peternakan.7 Penggunaan zat radioaktif ini diantaranya:


a.Bidang Kedokteran
            Di bidang kedokteran zat radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit, misalnya kerusakan jantung, hati, paru-paru, tumor otak, kerusakan pembuluh darah, dan sebagainya. Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk Sterilisasi radiasi. Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.
Zat radioaktif juga dapat digunakan untuk terapi tumor atau kanker. Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.


b.Bidang Hidrologi.
            Dalam bidang hidrologi, radiasi dapat digunakan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai, dan menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.


c.Bidang Pertanian.
            Dalam bidang pertanian zat radioaktif ini biasanya digunakan untuk memberantas hama dengan teknik jantan mandul. Di laboratorium hama dibiakkan dalam jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman hingga didapatkan tanaman yang unggul. Misalnya pemuliaan padi, jagung, dan sebagainya. Radiasi juga bisa digunakan untuk penyimpanan makanan. Misalnya kentang dan bawang. Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.


d.Bidang Industri
            Dalam bidang industri, zat radioaktif dapat digunakan untuk pemeriksaan mesin tanpa merusak. Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Disamping itu radiasi juga digunakan untuk mengawetkan bahan, seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Namun kita pun tak bisa menutup mata, dibalik berbagai keuntungan positif penggunaan radioaktif, zat ini juga memiliki potensi bahaya yang tidak kecil bagi kesehatan maupun keselamatan manusia. Penyakit-penyakit yang timbul akibat radiasi, misalnya kanker, leukimia, rusaknya jaringan otak, serta kerugian fisik lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu dalam menggunakan zat radioaktif harus benar-benar hati-hati.



NAMA : DITA MULYASARI
NPM : 52212223
KELAS :1DFO1?MANAJEMEN KEUANGAN 

bab 6(peranan dan dampak ilmu alamiah dan teknologi


PERANAN DAN DAMPAK DARI
 ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan semakin hari semakin berkembang sehingga orang sulit mempelajari secara keseluruhan. Orang tidak lagi menjadi ahli dalam banyak bidang ilmu, karena masing-masing ilmu sudah semakin luas dan mendalam.
Pemisahan atau pembagian ilmu ini terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang dan proses perkembangannya memerlukan waktu yang relatif lama.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan ternyata terlihat ada kecenderungan beberapa ilmu bertemu kembali, karena pada hakikatnya mereka berada dalam satu unit.
Teknologi dapat dibagi menjadi beberapa macam, sebagai berikut.
1.              Teknologi maju, yakni teknologi tingkat pertama suatu usaha yang mengarah pada bidang pendidikan, latihan serta pembinaan para tenaga peneliti ilmiah untuk selalu mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang vital serta dibutuhkan oleh suatu negara.
2.              Teknologi adaptif, (teknologi madya),  adalah  perkembangan dari suatu teknologi suatu negara maju yang penggunaannya masih harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan negara yang memerlukan.
3.              Teknologi protektif, adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi (konservasi, restorasi dan regenerasi) segenap sumber daya alam yang ada.

Pada mulanya, antara ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak selalu ada kaitannya, maksudnya  suatu pengetahuan tidak harus menjadi ilmu terlebih dahulu. Contohnya pada zaman dahulu orang membuat perahu dengan metode coba-coba, dengan kata lain orang sudah membuat perahu untuk memenuhi kebutuhannya sebelum ada “ilmu” membuat perahu. Sekarang ilmu dan teknologi tidak lagi berdiri sendiri. Sains dan teknologi selalu saling menunjang sehingga dapat maju dengan pesat


Berikut ini adalah uraian singkat konsep-konsep dasar teknologi dalam memenuhi kebutuhan manusia :

A. MATERI DAN ENERGI
Dalam, sasaran yang dipelajari adalah alam semesta dan isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai materi dan energi.
Yang dimaksud dengan materi dalam Fisika adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang. Contohnya meja, kursi, awan, gunung dan sebagainya. Materi ini terdiri dari unsur kimia yaitu C (Carbon), H (Hidrogen), O (Oksigen), N (Nitrogen), P (Phosphor) dan lain-lain. Unsur­unsur kimia ini bergabung dan menyusun atau membentuk suatu molekul yang merupakan unsur pembentuk materi. 
Materi dapat berwujud gas, padat atau cair. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar (misalnya panas).  Zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan bentuk tempatnya, sedangkan volumenya tetap. Gas, bentuk dan volumenya tidak tetap.
Materi diklasifikasikan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen terjadi apabila zat tersebut terbentuk dari sejumlah materi yang sama, sedangkan campuran heterogen adalah bila campuran yang membentuk zat tersebut terdiri dari beberapa macam materi yang tidak sama.
Sedangkan yang dimaksud dengan energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain.

Energi ini bermacam­-macam bentuknya, sebagai berikut :
1.  Energi mekanik, merupakan jumlah dari energi potensial dan energi kinetik. Setiap benda mempunyai berat maka baik dalam keadaan diam atau bergerak, setiap benda memiliki energi, misalnya energi yang tersimpan dalam suatu benda yang diam (tidak aktif) disebut energi potensial, sedangkan bila benda tersebut jatuh (aktif) jatuhnya benda tersebut disebut energi kinetik (energi gerak)
2. Energi panas Energi ini sering disebut energi kalor. Pemberian panas pada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu suatu benda atau mengubah bentuk, ukuran maupun volume suatu benda.
3. Energi magnetik adalah energi yang timbul bila kutub dua batang magnet didekatkan. Kemampuan kutub untuk menggerakkan (tolak menolak atau tarik menarik) inilah yang disebut energi magnetik.
4. Energi listrik Energi listrik dapat ditimbulkan dengan beberapa macam cara, tergantung dari mana bahan energi itu berasal, seperti:
a. air terjun dan air sungai dengan mengubah energi kinetik;
b. energi angin untuk menggerakkan kincir angin;
c. uap yang digunakan untuk memutar generator listrik;
d. tenaga diesel;
e. nuklir

5. Energi kimia Energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia, contohnya manusia dapat memperoleh energi dari perubahan makanan yang dikonsumsinya.
6. Energi bunyi Energi bunyi dapat diartikan sebagai getaran. Contohnya adalah meledaknya suatu bom yang menimbulkan getaran yang hebat yang dapat menyebabkan robohnya bangunan atau memecahkan kaca.
 7. Energi nuklir Energi nuklir diperoleh apabila suatu atom dipecah menjadi inti atom dan elektron, pemecahan  atom ini akan disertai  dengan pembebasan energi yang sangat besar

1. Dampak Positif
Perkembangan dan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru sehingga sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran. Perkembangan dan teknologi mempunyai dampak positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi, kemudahan serta keefektifan dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber daya alam. Manusia dapat mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan dengan menggunakan tenaga dan pikirannya atau dengan kata lain akan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
2. Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan dan teknologi yang tidak atau kurang tepat bagi kondisi masyarakat, tidak akan menambah lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini terjadi karena efektivitas dan efisiensi sistem dalam teknologi baru, misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia kemudian diganti oleh mesin. Di negara-negara berkembang, masuknya teknologi baru menimbulkan masalah di bidang ketenagakerjaan, karena kuantitatif sumber daya manusia cukup besar bahkan dapat berlebihan, tetapi secara kualitatif dirasakan sangat kurang terutama untuk menangani teknologi tinggi. 

NAMA : DITA MULYASARI
NPM : 52212223
KELAS : 1DFO1 / MANAJEMEN KEUANGAN