PERANAN
DAN DAMPAK DARI
ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI
Ilmu pengetahuan
semakin hari semakin berkembang sehingga orang sulit mempelajari secara
keseluruhan. Orang tidak lagi menjadi ahli dalam banyak bidang ilmu, karena
masing-masing ilmu sudah semakin luas dan mendalam.
Pemisahan atau
pembagian ilmu ini terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang dan proses
perkembangannya memerlukan waktu yang relatif lama.
Dalam perkembangan
ilmu pengetahuan ternyata terlihat ada kecenderungan beberapa ilmu bertemu
kembali, karena pada hakikatnya mereka berada dalam satu unit.
Teknologi dapat
dibagi menjadi beberapa macam, sebagai berikut.
1.
Teknologi maju,
yakni teknologi tingkat pertama suatu usaha yang mengarah pada bidang
pendidikan, latihan serta pembinaan para tenaga peneliti ilmiah untuk selalu
mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang vital serta dibutuhkan oleh
suatu negara.
2.
Teknologi adaptif, (teknologi
madya), adalah perkembangan dari suatu teknologi suatu
negara maju yang penggunaannya masih harus disesuaikan dengan kondisi
lingkungan negara yang memerlukan.
3.
Teknologi protektif,
adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi (konservasi, restorasi dan
regenerasi) segenap sumber daya alam yang ada.
Pada mulanya,
antara ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak selalu ada kaitannya,
maksudnya suatu pengetahuan tidak harus
menjadi ilmu terlebih dahulu. Contohnya pada zaman dahulu orang membuat perahu
dengan metode coba-coba, dengan kata lain orang sudah membuat perahu untuk
memenuhi kebutuhannya sebelum ada “ilmu” membuat perahu. Sekarang ilmu dan
teknologi tidak lagi berdiri sendiri. Sains dan teknologi selalu saling
menunjang sehingga dapat maju dengan pesat
Berikut ini adalah
uraian singkat konsep-konsep dasar teknologi dalam memenuhi kebutuhan manusia :
A. MATERI DAN
ENERGI
Dalam, sasaran yang
dipelajari adalah alam semesta dan isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu
sebagai materi dan energi.
Yang dimaksud
dengan materi dalam Fisika adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati
suatu ruang. Contohnya meja, kursi, awan, gunung dan sebagainya. Materi ini
terdiri dari unsur kimia yaitu C (Carbon), H (Hidrogen), O (Oksigen), N
(Nitrogen), P (Phosphor) dan lain-lain. Unsurunsur kimia ini bergabung dan
menyusun atau membentuk suatu molekul yang merupakan unsur pembentuk
materi.
Materi dapat berwujud gas, padat atau cair. Zat padat
memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar (misalnya
panas). Zat cair mempunyai bentuk yang
berubah-ubah sesuai dengan bentuk tempatnya, sedangkan volumenya tetap. Gas,
bentuk dan volumenya tidak tetap.
Materi
diklasifikasikan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran
homogen terjadi apabila zat tersebut terbentuk dari sejumlah materi yang sama,
sedangkan campuran heterogen adalah bila campuran yang membentuk zat tersebut
terdiri dari beberapa macam materi yang tidak sama.
Sedangkan yang dimaksud dengan energi adalah sesuatu yang dapat
memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain.
Energi ini bermacam-macam
bentuknya, sebagai berikut :
1. Energi mekanik, merupakan jumlah
dari energi potensial dan energi kinetik. Setiap benda mempunyai berat maka
baik dalam keadaan diam atau bergerak, setiap benda memiliki energi, misalnya
energi yang tersimpan dalam suatu benda yang diam (tidak aktif) disebut energi
potensial, sedangkan bila benda tersebut jatuh (aktif) jatuhnya benda tersebut
disebut energi kinetik (energi gerak)
2. Energi panas Energi ini sering
disebut energi kalor. Pemberian panas pada suatu benda dapat menyebabkan
kenaikan suhu suatu benda atau mengubah bentuk, ukuran maupun volume suatu
benda.
3. Energi magnetik adalah energi yang
timbul bila kutub dua batang magnet didekatkan. Kemampuan kutub untuk
menggerakkan (tolak menolak atau tarik menarik) inilah yang disebut energi
magnetik.
4. Energi listrik Energi listrik dapat ditimbulkan dengan beberapa macam cara,
tergantung dari mana bahan energi itu berasal, seperti:
a.
air terjun dan air sungai dengan mengubah energi kinetik;
b.
energi angin untuk menggerakkan kincir angin;
c.
uap yang digunakan untuk memutar generator listrik;
d.
tenaga diesel;
e.
nuklir
5. Energi kimia Energi yang
diperoleh melalui suatu proses kimia, contohnya manusia dapat memperoleh energi
dari perubahan makanan yang dikonsumsinya.
6. Energi bunyi Energi bunyi dapat
diartikan sebagai getaran. Contohnya adalah meledaknya suatu bom yang
menimbulkan getaran yang hebat yang dapat menyebabkan robohnya bangunan atau
memecahkan kaca.
7. Energi nuklir Energi nuklir
diperoleh apabila suatu atom dipecah menjadi inti atom dan elektron,
pemecahan atom ini akan disertai dengan pembebasan energi yang sangat besar
1. Dampak Positif
Perkembangan dan teknologi
dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru sehingga sumber daya manusia dapat
berperan, baik tenaga maupun pikiran. Perkembangan dan teknologi mempunyai
dampak positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,
kemudahan serta keefektifan dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber daya
alam. Manusia dapat mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga
menimbulkan kemudahan dengan menggunakan tenaga dan pikirannya atau dengan kata
lain akan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
2. Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan dan
teknologi yang tidak atau kurang tepat bagi kondisi masyarakat, tidak akan
menambah lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit
lapangan pekerjaan. Hal ini terjadi karena efektivitas dan efisiensi sistem
dalam teknologi baru, misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas
manusia kemudian diganti oleh mesin. Di negara-negara berkembang, masuknya
teknologi baru menimbulkan masalah di bidang ketenagakerjaan, karena kuantitatif
sumber daya manusia cukup besar bahkan dapat berlebihan, tetapi secara
kualitatif dirasakan sangat kurang terutama untuk menangani teknologi tinggi.
NAMA : DITA MULYASARI
NPM : 52212223
KELAS : 1DFO1 / MANAJEMEN KEUANGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar