DEFINISI FILSAFAT
FILSAFAT adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan
yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang
sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin
melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
DEFINISI
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN adalah merupakan hasil “Tahu”
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang
mana penginderaan ini terjadi melalui panca
indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba yang sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga
DEFINISI ILMU
PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN adalah
sebagian pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur, dan
dibuktikan. Berbeda dengan iman, yaitu pengetahuan didasarkan atas keyakinan
kepada yang gaib dan penghayatan serta pengalaman pribadi.
Perbedaan antara
filsafat,pengetahuan dan ilmu pengetahuan :
Ilmu
|
Filsafat
|
Ilmu Pengetahuan
|
Segi-segi yang dipelajari dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti
|
Mencoba merumuskan pertanyaan atas
jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya
bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
|
Ilmu
pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia.
|
Obyek penelitian yang terbatas
|
Keseluruhan yang ada
|
Ilmu
pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Tidak menilai obyek dari suatu sistem
nilai tertentu.
|
Menilai obyek renungan dengan suatu
makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.
|
Ilmu pengetahuan adalah definisi
eksperimental
|
Bertugas memberikan jawaban
|
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
|
Ilmu
pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari
pengamatan empiris
|
Persamaan antara ilmu, filsafat dan ilmu pengetahuan
Ketiganya mencari
rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai
keakar-akarnya.
|
Ketiganya memberikan
pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian
yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya.
|
Ketiganya hendak memberikan
sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
|
Ketiganya mempunyai
metode dan sitem.
|
Ketiganya hendak
memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia
(objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
|
DEFINISI Mitos
MITOS adalah cerita
prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap
benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
DEFINISI Legenda
LEGENDA (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa
rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai
"sejarah" kolektif (folk history).
DEFINISI Cerita rakyat
CERITA RAKYAT merupakan tradisi lisan, Indonesia adalah
negara yang kaya akan nilai – nilai budaya dan kearifan lokal yang telah
diwariskan secara turun temurun. Tradisi lisan mengungkapkan kejadian atau
peristiwa yang mengandung nilai moral, keagamaan, adat istiadat, fantasi,
peribahasa, nyanyian dan mantra.
CONTOH-CONTOH :
A . MITOS
* Anak gadis dilarang keras makan di depan pintu, katanya
bisa batal dilamar orang alias balik kucing. (ini mitosnya). Kalau
dipikir-pikir memang tidak pantas makan di depan pintu, fungsi pintu hanya
untuk jalan keluar masuk saja. Kalau memang makan ya di ruang makan atau di
tempat yang layak untuk makan. Hubungan dengan yang nglamar balik lagi apa ya ?
otomatis balik, semua cowok pasti pengen calon istri yang punya sopan santun,
lah kalau makannya di depan pintu dan berdiri pasti ilfeel (ntar disangka kuda,
kan makannya kuda berdiri). Karena itu ga jadi nglamar.
B . LEGENDA
Legenda Candi PrambananDi dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.
Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya — ya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.
Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.
Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.
Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.
Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan — tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.
C . CERITA RAKYAT
Kelelawar Yang PengecutDi sebuah padang rumput di Afrika, seekor Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. “Kurang ajar” kata singa. Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.
“Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita”, usir mereka semua, jangan disisakan !” kata Singa. Binatang lain setuju sebab mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung. Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya.
Kesempatan itu digunakan oleh para Singa dan anak buahnya untuk menyerang. Burung-burung kocar-kacir melarikan diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam hari sehingga mereka semua bisa lolos dari serangan singa dan anak buahnya.
Melihat bangsa burung kalah, sang kelelawar merasa cemas, sehingga ia bergegas menemui sang raja hutan. Kelelawar berkata,”Sebenarnya aku termasuk bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu, Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu”. Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui kelelawar masuk dalam kelompoknya.
Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok Singa sedang istirahat kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu dan kacang-kacangan. “Awas hujan batu,” teriak para binatang kelompok singa sambil melarikan diri. Sang kelelawar merasa cemas dengan hal tersebut sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Ia menemui sang raja burung yaitu burung Elang. “Lihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian”. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak sambil memegang busur dan anak panah. Kepala mereka dilindungi dengan topi dari tempurung kelapa agar tidak mempan dilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar ?. Ia bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki kelelawar lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singa dan kelompok burung.
Mereka sadar bahwa tidak ada gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelelawar dari lingkungan mereka. Kelelawar merasa sangat malu sehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia baru menampakkan diri bila malam tiba dengan cara sembunyi-sembunyi.
NAMA : DITA MULYASARI
KELAS : IDF01/MANAJEMEN KEUANGAN
NPM : 52212223
Tidak ada komentar:
Posting Komentar